100 Soal TIU SKD CPNS 2019 No. 41




Tes CPNS berbasis CAT, 100 Soal TIU SKD CPNS 2019 No. 41 - 50 [Soal dan Pembahasan]


Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Intelegensi Umum (TIU) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 nomor 41 sampai dengan nomor 50.


Soal No. 41



Pardi mempunyai 48 karung gula di tokonya dengan berat masing-masing karung adalah sama. Pardi kemudian mengirim 3/8 gulanya ke Toko Cilincing dan 2/5 gulanya ke Toko Papaho. Jika di toko Pardi masih tersedia 1728 kg gula, berapa berat setiap karung semula?





A.160
B.155
C.140
D.120
E.99









Pembahasan


Beras yang dikirim Pardi ke Toko Cilincing dan Toko Papaho adalah:

Bagian beras yang dikirim Pardi ke Toko Cilincing dan Toko Papaho, soal TIU cpns 3/5+2/5=31/40


Ini berarti sisa beras di tokonya adalah:

Sisa beras di toko Pardi dalam karung, soal TIU skd cpns


10,8 karung tersebut berisi 1728 kg, sehingga:



10,8 karung= 1728 kg
1 karung = 1728 : 10,8 kg
= 160 kg


Jadi, berat setiap karung adalah 160 kg (B).


Soal No. 42



NASABAH : PRIVASI = ….





A.pelanggan : kenyamanan
B.akuntan : kesalahan
C.perampok : buron
D.pejabat : jabatan
E.polisi : tilang




Pembahasan


Kata hubung yang tepat pada soal di atas adalah berhak mendapatkan.

NASABAH : PRIVASI
(NASABAH berhak mendapatkan PRIVASI)

pelanggan : kenyamanan
(pelanggan berhak mendapatkan kenyamanan)

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi (A).


Soal No. 43



Setiap kelinci pandai melompat.
Semua kelinci makan rumput.





A.Ada kelinci yang tidak pandai melompat.
B.Kelinci putih tidak makan rumput.
C.Semua kelinci makan rumput pandai melompat.
D.Ada kelinci yang pandai melompat tidak makan rumput.
E.Tidak ada kelinci yang pandai melompat.




Pembahasan


Diagram Venn untuk soal di atas adalah:

Diagram Venn kelinci, pandai melompat, makan rumput, soal TIU skd cpns


Jadi, penarikan kesimpulan yang tepat adalah semua kelinci makan rumput dan pandai melompat (C).


Soal No. 44



Dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota Langka diadakan lomba lari. Ani, Budi, Cintia, Dadang, Ema, dan Farhan adalah peserta lomba tersebut. Dadang lebih cepat daripada Ema. Farhan tidak lebih cepat daripada Cintia, namun ia lebih cepat jika dibandingkan dengan Budi. Ema memiliki kecepatan yang hampir setara dengan Ani sehingga Ani selalu berada tepat di belakang Ema.

Setelah lomba selesai semua peserta diberi label nomor 1 hingga 6 yang menandakan bahwa nomor 1 adalah yang tercepat dan sebaliknya. Tidak ada anak yang kecepatan larinya sama.

Jika Cintia selalu tepat di depan Ema maka urutan yang benar dimulai dari yang paling cepat adalah ….







A.Cintia – Ema – Ani – Dadang – Farhan – Budi
B.Dadang – Cintia – Ema – Farhan – Budi – Ani
C.Cintia – Ema – Dadang – Ani – Farhan – Budi
D.Dadang – Budi – Cintia – Ema – Ani – Farhan
E.Dadang – Cintia – Ema – Ani – Farhan – Budi




Pembahasan


Soal tipe seperti ini (menentukan urutan), lebih praktis dibandingkan langsung antara ketentuan soal dengan opsi jawaban.

  • Dadang lebih cepat daripada Ema. [opsi A dan C salah]

  • Farhan lebih cepat jika dibandingkan dengan Budi. [opsi D salah]

  • Ani selalu berada tepat di belakang Ema. [ops B dan C salah]


Jadi, urutan yang benar dimulai dari yang paling cepat adalah opsi (E).


Soal No. 45



5, 7, 12, 19, 31, 50, ….





A.81, 131
B.81, 121
C.71, 121
D.71, 131
E.131, 181




Pembahasan


Perhatikan pembentukan pola barisan bilangan berikut ini!

Pola barisan bilangan 5, 7, 12, 19, 31, 50, …., soal TIU CPNS


Ini mirip barisan bilangan Fibonacci. Bedanya, pada barisan Fibonacci suku pertama sama dengan suku kedua.

Jadi, dua suku berikutnya dari barisan bilangan tersebut adalah 18 dan 131 (A).


Soal No. 46



Indah berjalan ke arah utara sejauh 500 cm, kemudian berjalan ke barat sejauh 12 m. Jarak posisi Indah saat ini dari posisi awal adalah … m.





A.13
B.17
C.82
D.130
E.512




Pembahasan


Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Indah berjalan ke utara 500 cm, kemudian ke barat 12 m, soal TIU skd cpns


s adalah jarak posisi awal dan akhir yang bisa dicari dengan hukum Pythagoras sebagai berikut:

Jarak posisi Indah dari posisi awal, soal TIU skd cpns


Jadi, jarak posisi Indah saat ini dari posisi awal adalah 13 m (A).

Tips:

Disarankan hafal triple Pythagoras berikut ini:


Pada soal di atas, tersaji angka 500 cm (5 m) dan 12 m. Jika hafal triple Pythagoras, maka angka satunya lagi adalah 13.

Dengan demikian, soal di atas langsung bisa terjawab hanya dengan pandangan mata.


Soal No. 47



123, 147, 223, 171, ….





A.323, 195
B.323, 205
C.333, 205
D.346, 194
E.343, 215




Pembahasan


Perhatikan pola pembentukan barisan bilangan berikut!

Pola barisan bilangan 123, 147, 223, 171, …., soal TIU skd cpns


Jadi, dua suku berikutnya adalah 323 dan 195 (A).


Soal No. 48



Jawa Tengah : Semarang = Malaysia : ….





A.Kuching
B.ASEAN
C.Serawak
D.Kuala Lumpur
E.Kalimantan




Pembahasan


Kata penghubung yang tepat untuk soal di atas adalah ibukota-adalah.

Jawa Tengah : Semarang = Malaysia : Kuala Lumpur
(Ibukota Jawa Tengah adalah Semarang sebagaimana ibukota Malaysia adalah Kuala Lumpur)

Jadi, jawaban yang tepat adalah Kuala Lumpur (D).


Soal No. 49



Data 5, 2, 3, 5, 10, 8, 12, 10, a, b memiliki modus 5 dan median 6. Berapa banyak data yang nilainya di bawah rata-rata ….



Pembahasan


Data setelah diurutkan adalah sebagai berikut:

2, 3, 5, 5, 8, 10, 10, 12, a, b

Karena modus = 5 maka angka 5 harus muncul paling banyak (3 kali) sehingga a = 5 dan menempati data ke-5.

Sementara itu, median = 6. Hal ini berarti pertengahan data ke-5 dan ke-6 harus sama dengan 6. Sehingga b = 7.

Rata-rata data tersebut adalah:


Nilai rata-rata dari 10 data, jumlah data = 67, banyak data = 10, rataan = 6,7


Dengan demikian, nilai di bawah rata-rata adalah:

2, 3, 5, 5, 5 (5 data)

Jadi, banyak data yang nilainya di bawah rata-rata adalah 5 (A).


Soal No. 50



Jika jumlah 101 bilangan kelipatan tiga yang berurutan adalah 18180, maka jumlah tiga bilangan terkecil yang pertama dari bilangan-bilangan tersebut adalah ….



Pembahasan


Soal di atas adalah deret aritmetika dengan data-data sebagai berikut:




n= 101
b= 3
S101= 18180
S3= ?


Jumlah n suku pertama deret aritmetika dirumuskan sebagai:






Sn= ½ n[2a + (n − 1)b]
S101= ½ × 101[2a + (101 − 1) × 3]
18180= ½ × 101(2a + 300)
180= ½ × (2a + 300)
180= a + 150
a= 30


Karena suku pertama deret tersebut 30 dan bedanya 3 maka tiga suku pertama adalah:

30, 33, 36

Jumlah ketiganya adalah:



Jadi, jumlah tiga bilangan terkecil yang pertama dari bilangan-bilangan tersebut adalah 99 (E).

Simak Pembahasan 100 Soal TIU SKD CPNS 2019 selengkapnya.



Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url