Pembahasan soal Fisika UN 2014 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
- usaha dan energi,
- impuls dan momentum,
- koefisien restitusi,
- fluida statis, serta
- fluida dinamis.
Soal No. 11 tentang Usaha dan Energi
Bola A bermassa 2 kg dilepaskan dan menempuh lintasan licin seperti pada gambar.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, energi kinetik bola saat di B adalah ....
A. 4 joule
B. 8 joule
C. 10 joule
D. 12 joule
E. 24 joule
Pembahasan
Soal di atas berlaku hukum medan konservatif dan hukum kekekalan energi. Hukum medan konservatif tidak memperhatikan lintasan yang ditempuh. Hukum medan konservatif hanya memperhatikan titik awal dan titik akhir atau titik acuan tertentu.
Jadi, menurut hukum medan konservatif, bola yang meluncur menempuh lintasan seperti pada gambar di atas, sama dengan bola yang mengalami gerak jatuh bebas.
vB2 = 2ghAB
= 2 × 10 × 1,2
= 24
Sehingga energi kinetik di titik B adalah
Ek(B) = ½mvB2
= ½ × 2 × 24
= 24
Sedangkan menurut hukum kekekalan energi, energi mekanik di titik A sama dengan energi mekanik di titik B atau di titik C.
EM(A) = EM(B)
Ep(A) + Ek(A) = Ep(B) + Ek(B)
Karena energi kinetik di titik A sama dengan nol (belum bergerak, Ek(A) = 0) maka energi kinetik di titik B merupakan selisih energi potensialnya.
Ek(B) = ΔEp
= mgΔh
= 2 × 10 × 1,2
= 24
Jadi, energi kinetik bola saat di B adalah 24 joule (E).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Usaha dan Energi.
Soal No. 12 tentang Impuls dan Momentum
Bola bermassa 20 gram dilempar dengan kecepatan v1 = 4 m/s ke kiri. Setelah membentur tembok bola memantul dengan kecepatan v2 = 2 m/s ke kanan.
Besar impuls yang dihasilkan bola adalah ....
A. 0,24 Ns
B. 0,12 Ns
C. 0,08 Ns
D. 0,06 Ns
E. 0,04 Ns
Pembahasan
Impuls adalah perubahan momentum.
I = Δp
= m(v2 − v1)
Karena kecepatan adalah besar vektor maka arah kecepatan harus diperhitungkan. Sesuai kesepakatan umum, arah ke kanan bertanda positif dan arah ke kiri bertanda negatif. Diperoleh:
v1 = −4 m/s
v2 = +2 m/s
m = 20 gram
= 0,02 kg (skalar)
Sekarang kita masukkan ke rumus impuls.
I = m(v2 − v1)
= 0,02 [2 − (−4)]
= 0,12
Jadi, besar impuls yang dihasilkan bola tersebut adalah 0,12 Ns (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Impuls dan Momentum.
Soal No. 13 tentang Koefisien Restitusi
Perhatikan gambar berikut!
Mula-mula bola dilepaskan dari posisi (1) dan setelah menyentuh lantai bola memantul. Jika g = 10 m/s2 maka tinggi h adalah ....
A. 74 cm
B. 70 cm
C. 66 cm
D. 64 cm
E. 60 cm
Pembahasan
Benda yang jatuh ke tanah dan memantul mempunyai kelentingan yang dinyatakan dengan koefisien restitusi (e).
di mana h1 > h2.
Karena dalam satu kejadian, nilai koefisien restitusi untuk semua keadaan adalah sama. Jika h1 = 100 cm, h2 = 80 cm, dan h3 = h maka berlaku:
Jadi, tinggi bola pada pantulan kedua adalah h = 64 cm (D).
Soal No. 14 tentang Fluida Statis
Perhatikan gambar berikut ini!
Sebuah pipa U mula-mula diisi dengan air yang massa jenisnya 1000 kg/m3 kemudian pada salah satu pipa dituangkan minyak goreng sehingga posisi stabil tampak seperti gambar. Jika tinggi kolom minyak 8 cm dan kolom air 5 cm, besarnya massa jenis minyak goreng adalah ....
A. 520 kg/m3
B. 525 kg/m3
C. 600 kg/m3
D. 625 kg/m3
E. 720 kg/m3
Pembahasan
Pada pipa U, tekanan hidrostatik di sebelah kiri sama dengan tekanan hidrostatik di sebelah kanan.
p1 = p2
ρ1.g.h1 = ρ1.g.h1
ρ1.h1 = ρ1.h1
Untuk memasukkan data pada persamaan di atas tidak perlu mengonversi satuan karena merupakan perbandingan.
ρ1 × 8 = 1000 × 5
ρ1 = 625
Jadi, massa jenis minyak goreng tersebut adalah 625 kg/m3 (D).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Mekanikan Fluida.
Soal No. 15 tentang Fluida Dinamis
Perhatikan gambar berikut ini!
Posisi pipa besar adalah 5 m di atas tanah dan pipa kecil 1 m di atas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 × 105 Pa, sedangkan tekanan di pipa yang kecil 2 × 105 Pa. Jika massa jenis air 1000 kg/m3 maka kecepatan air pada pipa kecil adalah ....
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
E. 50 m/s
Pembahasan
Soal di atas adalah penerapan hukum Bernoulli.
P + ½ ρv2 + ρgh = C
Sebelum memasukkan data ke rumus Bernoulli yang lumayan panjang ini, ada dua besaran yang harus dikonversi satuannya.
v1 = 36 km/jam
= 36 × (10/36) m/s
= 10 m/s
P1 = 9,1 × 105 Pa
= 9,1 × 105 N/m2
P2 = 2 × 105 Pa
= 2 × 105 N/m2
Nah, sekarang mari kita masukkan data yang ada dengan hati-hati.
P1 + ½ ρv12 + ρgh1 = P2 + ½ ρv22 + ρgh2
9,1×105 + ½×103×102 + 103×10×5 = 2×105 + 0,5×103×v22 + 103×10×1
9,1×105 + 5×104 + 5×104 = 2×105 + 5×102×v22 + 104
Jika setiap suku dibagi 104, diperoleh:
91 + 5 + 5 = 20 + 5×10-2×v22 + 1
101 = 21 + 0,05 v22
80 = 0,05 v22
v22 = 1600
v2 = 40
Jadi, kecepatan air pada pipa kecil adalah 40 m/s (D).
Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2014 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.